Menu

Minggu, 22 Agustus 2010

Kesalahan Investor ketika terjun ke HYIP



Di Indonesia saat ini banyak sekali berkeliaran HYIP baik yang online maupun offline. Banyak juga yang tadinya offline dibuat online oleh para membernya. Ada beberapa HYIP Indo yang investasinya di bidang forex dan ada juga yang uangnya di investasikan ke HYIP lain di luar negeri. Profit yang ditawarkan umumnya lebih kecil dari pada HYIP di luar negeri. Banyak HYIP di Indonesia yang memakai metode pembayaran lewat transfer BCA per-minggu, per-2 minggu bahkan per-bulan.
Sejak tahun 2006 – 2007 banyak sekali HYIP lokal yang online maupun offline berguguran satu persatu bahkan ada yang umurnya sudah hampir 10 tahun ikut tutup pula. Ini menjadikan HYIP Indo mempunyai potensi resiko kerugian sangat besar dilihat dari analisa resiko karena selain profit yang ditawarkan kecil sehingga untuk BEP jangka waktunya lebih lama (rata-rata di atas 6 bulan bahkan ada yang sampai tahunan). Selain itu karena pembayarannya rata-rata mingguan atau bulanan memperparah lamanya proses BEP itu sendiri, belum lagi banyak yang umurnya tidak lebih dari 1 tahun.

Belum lagi tampaknya ada regulasi dari pemerintah dan perbankan dan juga pihak bapepti yang ingin lebih memperketat pengontrolan arus uang di masayarakat dan perusahaan investasi yang tampaknya bisa berdampak buruk bagi HYIP yang kategori benar.

Kesalahan yang sering dilakukan investor HYIP antara lain:
1. Memakai uang hasil pinjaman atau utang baik dari teman, kerabat, saudara, perusahaan, bank ataupun dari hasil jual tanah, rumah, mobil, uang simpanan bertahun-tahun untuk cadangan dan keperluan hidup untuk investasi di HYIP dalam jumlah besar. Semua investasi ada resikonya dan banyak investor yang tidak menyadarinya. Resiko bisa menjadi lebih kecil jika kita investasi di HYIP yang tepat dengan waktu (timing) yang tepat pula dan proses pembayaran HYIP perhari serta jangka waktu BEP HYIP yang cepat.
2. Melakukan re-invest atau menambah investasi padahal investasi yang dilakukan belum BEP tanpa memasang target maksimal investasi. Memang proses bunga berbunga atau uang membuat uang sering membuat orang terlena apalagi yang sudah pernah profit dalam jumlah yang besar sehingga menjadi lupa diri dan terus menambah investasi dan mengabaikan resiko investasi sehingga pada waktu perusahaan HYIP mendadak tutup maka si investor akan rugi dan tidak mungkin akan profit
3. Invest ke HYIP tanpa mengecek HYIP tersebut secara mendetil apakah masih membayar atau tidak, pembayaran selama ini bagaimana dan rating serta kredibilitas HYIP. Investor yang melakukan ini ibarat investor buta yang berjalan tanpa tongkat di mana kemungkinan besar akan rugi dalam berinvestasi di HYIP.
4. Invest di HYIP yang menawarkan profit yang tinggi sekali dan tidak masuk akal (di atas 5% perhari) juga kesalahan yang besar dan HYIP ini tidak akan bertahan lama. Anda bisa kelihangan modal kapan saja kalau invest di sini
5. Invest di HYIP yang baru berumur beberapa hari juga mempunyai resiko yang besar karena banyak HYIP yang cuma membayar investornya beberapa hari saja dan ada pula yang tidak membayar sama sekali dari pertamanya. Invest di HYIP yang umurnya lebih dari 1 tahun juga bisa berbahaya karena ada HYIP yang memanipulasi umur HYIP itu sendiri dengan mengatakan bahwa mereka sudah ada sejak 2 atau 3 tahun lalu. Jadi intinya anda yang harus rajin mengecek HYIP yang akan anda invest.

sumber : http://sumberduitonline.com/apa-itu-hyip/

0 komentar:

Posting Komentar